BERITA  

Pasien RS Jantung Harapan Kita ” Warga Asal Lampung Utara “Tidur Di Atas Sehelai Ambal”Di Teras Masjid

Berita Kesehatan " Pasien Asal Desa Abung Jaya Kecamatan Abung Selatan kabupaten Lampung Utara Menderita Penyempitan Katup Jantung " Pasca Operasi Tidur Beralaskan Sehelai Karpet Di Teras Masjid: Caption Pasien RS Jantung Harapan Kita " Photo (Nasum)

Lampung Utara||Untung terkadang mudah untuk diraih,malang pun terkadang datang tidak dapat ditolak ,musibah pun terkadang dihadapkan dengan kita, sesungguhnya apa yang kita dapat maha suci Allah SWT yang tahu.

Seperti beban berat yang kini dihadapi oleh Tri Handoko seorang pekerja harian buruh sumil warga Desa Abung Jayo ,Kecamatan Abung Selatan ,Kabupaten Lampung Utara.

Harus tawadhu dan tabah untuk menerima beban berat yang kini sedang dihadapinya
Istri tercintanya Yunariah ,harus menjalani pengobatan rutin bulak balik rumah sakit terhitung sejak tahun 2020.

Dari hasil diagnosis tim medis bahwa istri tercintanya menderita penyempitan katup jantung,” kata Tri Handoko saat di hubungi di sambungan telepon seluler miliknya, hari Senin, 27 Maret 2023.

BACA JUGA:  Ungkap Fakta Kronologis Ambruknya Jembatan : Dandim 1415/Selayar

Selanjutnya Tri Handoko pun menceritakan perjalanan menuju Rumah Sakit Jantung Harapan Kita , di Jakarta hanya dengan bekal uang Rp5.000.000 (lima juta rupiah).

Itupun ia kumpulkan sebagai pekerja buruh harian sumil kayu dan sebagian meminjam dari kerabat keluarganya. Kendati operasi telah di laksanakan beberapa waktu lalu.

“Namun Tri Handoko bersama istrinya yang sedang terbaring pasca operasi,harus tidur di atas sehelai ambal ,menempati teras masjid di sekitar rumah sakit.

BACA JUGA:  Tunjukkan Bukti Kepemilikan Masyarakat Adat Marga Buay Mencurung Ziarah Di Makam Puyang

“Lantaran kami menghemat uang saku yang pada saat ini semakin menipis, sementara itu juga istri saya , harus di periksa sesuai dengan waktu yang di tentukan dokter,” ucap Tri Handoko.

Saat dipertanyakan berapa waktu lama lagi kira-kira harus kembali ke Lampung Utara, menurut Tri Handoko,diperkirakan di dalam rentang waktu 15 hari sampai 20 hari lagi dan tetap menunggu atas saran dokter RS Jantung Harapan Kita ,” imbuhnya.

Tri Handoko menambahkan atas kesulitan yang sedang ia hadapi,saya memohon doa restu dari keluarga besar di Lampung Utara semoga saya bersama keluarga saya dapat kuat dan tabah untuk menghadapinya.

BACA JUGA:  Indonesia Berduka Tragedi Kemanusiaan 129 MD

Demikian pula dengan Pemerintah Daerah Lampung Utara,semoga dapat memberikan bantuan , kepada kami yang sedang perang fisabilillah menghadapi cobaan ini,” tandas Tri Handoko. (Red).

× Chat Redaksi