OPINI  

LI-BAPAN Desak Inspektorat Memeriksa Dugaan Korupsi Jalan Lapen DD Mekar Asri

Caption : Photo Ketua LI-BAPAN & Objek Lokasi Pemberitaan

LAMPUNG UTARA – Mirisnya pembangunan jalan Lapen desa Mekar Asri, mark-up aspal berdampak pada kualitas jalan, Inspektorat di minta bekerja. Senin (19/08/0224).

Kausar Ketua Lembaga Investigasi Badan Advokasi Penyelamat Aset Negara LI-BAPAN kabupaten Lampung Utara mendesak pihak Inspektorat melakukan pemeriksaan atas jalan lapen yang di bangun dari dana desa (DD) tahun 2024 itu.

Ia menilai pekerjaan jalan lapen tersebut, lantaran penggunaan aspal yang sangat minim, dapat berpotensi kerusakan parah bahkan tidak awet saat di gunakan.

BACA JUGA:  Proyek Saluran Drainase Sumber APBD P Lampung Utara "Terindikasi Tidak Seusai Spesifikasi

“Ini jelas tindakan korupsi, Inspektorat agar kiranya segera melakukan pemeriksaan pada jalan lapen itu, bahkan kepala desa terkait dugaan yang ada.

Bongkar ulang pekerjaan lapen tersebut, karena menurut pengkajian kami, jalan yang sudah selesai di kerjakan itu, meski belum di gunakan dan masih di portal, sudah mengalami kerusakan bahkan di tumbuhi rumput” ujarnya.

Menurut data dan informasi yang di himpun tim media ini, penyebab kerusakan jalan lapen sepanjang kurang lebih 1000 meter di desa Mekar Asri itu, lantaran di duga menggunakan aspal hanya 18 drum saja.

BACA JUGA:  Ketum MAHUPIKI - Angkat Bicara? Militer Aktif Jadi Tersangka - Atas Dugaan Suap.

Sementara masih menurut data, penggunaan aspal pada bangunan jalan lapen tersebut, semestinya menggunakan aspal sebanyak 56 drum seperti pada rencana anggaran biaya (RAB).

Kini terpantau di lokasi, jalan lapen yang di bangunan dengan menggunakan DD tahun 2024 desa Mekar Asri kecamatan Sungkai Tengah, selain sudah di tumbuhi rumput, terlihat di beberapa titik bercampur tanah dan batu yang terpasang, mudah di lepaskan.

Sebelumnya, Heri Putra Wijaya kepala desa Mekar Asri, masih belum dapat di konfirmasi. (Anjori-tim)

× Chat Redaksi