Selayar||Bantuan komando opera singer (BKO) penanganan jembatan putus di perantaraan Dusun Pinang Jaya dan Lembang Jaya Kecamatan Bontosikuyu Kabupaten Selayar Sulawesi Selatan akan segera dikoordinasikan Dandim 1415/Selayar, Letkol Infanteri Nanang AW dengan institusi Kepolisian Mako Polres Selayar dan instansi teknis berkompeten.
“Saya akan telefon Kapolres untuk teknis pembentukan tim bantuan komando operasi (BKO) penanganan jembatan putus yang menghubungkan Desa Patilereng dengan Desa Harapan dan Desa Laiyolo Baru”.
“Langkah ini urgent untuk kita lakukan dengan mempertimbangkan percepatan pembangunan jembatan darurat dan upaya pemenuhan kebutuhan distribusi logistik serta pasokan makanan untuk warga masyarakat Dusun Reaiya, Lalemang, dan Dusun Timoro, Kampung Jammeng, Desa Laiyolo Baru yang terisolir sebagai akibat dari terputusnya jembatan penghubung antar kampung antar desa di sisi timur ibukota Benteng Kabupaten Selayar”.
Posko tanggap darurat untuk memantau progres pembangunan jembatan darurat akan segera didirikan di sekitar tempat kejadian peristiwa (TKP) ambruknya jembatan penghubung antar kampung antar desa akibat terjangan arus sungai yang sangat kuat.
Giat monitoring dan peninjauan akan dilakukan secara intensif setiap hari untuk memonitor progres pembangunan akses jembatan darurat, tandas Nanang saat meninjau lokasi pembangunan jembatan darurat, Selasa, (20/12) siang.
Sebelumnya kata dia, tiang pancang telah dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Provinsi Sulawesi Selatan. Akan tetapi, tiang pancang kembali diterjang oleh arus banjir dan akhirnya hanyut terseret air sungai yang dipicu oleh curah berintensitas tinggi.
Nanang menyebut, jajaran Kodim 1415/Selayar akan mencoba menginisiasi posko bantuan logistik terpadu yang akan dipusatkan di Makodim 1415/Selayar, di ruas jalan Kelapa, Benteng. (FS)
