LAMPUNG || Tragedi insiden penembakan 3 ( tiga ) anggota prajurit Bhayangkara Polda Lampung hingga tewas di lokasi arena adu ayam “ditengarai” di lakukan 2 (dua) oknum TNI AD aktif, isu menyebar di tengah publik dan media sosial permasalahan tersebut di picu oleh peningkatan setoran dari 10 Juta di minta untuk di tingkatkan mejadi 20 Juta tulis warga Netizen di beberapa akun sosial media.
Dengan adanya informasi yang belum jelas kepastiannya membuat Kapolda Lampung Irjen Pol Helmy Santika buka suara lansung menanggapi isu yang terkesan hendak blur fakta penembakan , yang menewaskan tiga anggota Polri terindentifikasi sedang dalam menjalankan tugas penggerebekan di arena sabung ayam
Menurut Helmy Santika, itukan asumsi bila memang itu ada bukti tunjukkan, kita tidak akan menutup diri untuk dapat memproses itu, bahkan sebagai bentuk dari perwujudan keseriusan Polri di dalam hal ini.
“Divpropam Polri, Itwasum Polri, Divpropam Polda Lampung Itwasda Polda Lampung ini sudah turun, untuk melakukan pengecekan, melakukan pendalaman , kalau itu memang ada terkait setoran, akan kita katakan ada, tapi kalau memang tidak ada, iya kita akan katakan tidak ada.
“Tetapi kalau memang ada misalnya, tentu Polri akan lakukan penindakan dan rasanya kami Polri sudah terbiasa untuk melakukan penindakan apabila anggotanya melakukan
pelanggaran,”ungkap Helmy Santika, Jum’at 21/3/2025.
Lalu Helmy Santika kembali , menandaskan begitupun di sana di sebutkan, baik Koramil maupun Polsek menerimanya, Iya sudah di tindak dua-duanya dan saya juga yakin dari TNI akan lakukan penindakan kalau itupun, memang benar, itu yang pertama ,” ujarnya.
Selanjutnya yang ke dua banyak sekali, isu – isu, cerita-cerita, narasi-narasi yang di buat dalam istilah berita itu menyamarkan yang membuat orang menjadi bias untuk alihkan pandangannya tidak lagi fokus pada kasus pokoknya yaitu penembakan dan kasus lain nya.
Contohnya mengenai setoran, kalaupun itu memang ada setoran, tapi tidak bisa dapat hilangkan fakta penembakan penyebab dari tewasnya 3 (tiga) anggota Polri, ini adalah persoalan kemanusiaan , yang harus dapat di ungkap. Maka sebab itu dirinya berharap kepada semua pihak dan seluruhnya untuk masyarakat agar dapat memberikan ruang seluas – luasnya kepada Tim untuk bekerja secara tenang dan tampa ada tekanan dan tidak termakan dengan isu-isu, yang di buat oleh pihak yang tidak bertanggungjawab,” tandas Helmy Santika.
Berita sebelumnya, tragedi naas tewasnya
3 ( tiga ) anggota Polda Lampung terjadi di
kampung karang manik kecamatan negara batin Kabupaten Way Kanan, yang sedang menjalankan tugas.” Untuk membubarkan
arena sabung ayam, tepat pada tanggal 17 Maret 2025 hari Jum’at sekira pukul 16.50 WIB. Almarhum 3 (tiga) orang dari anggota Polda Lampung telah di makamkan setelah di lakukan otopsi di RS Bhayangkara Polda Lampung, – (M. Gunadi).
