Lampung Utara||Proyek Direktorat Jemdral Bina Marga PUPR BPJN PPK.2.5 Propinsi Lampung.
Dengan nama atau jenis kegiatan pekerjaan konstruksi Preservasi Jalan dan Jembatan Ruas Terabanggi Besar Bukit Kemuning.
Menelan pagu 14.M lebih , sumber dana APBN tahun 2022.
Yang di menangkan CV.Abiyan Nata Karya (ANK).Kontraktor Pelaksana Manggung Pola Karya (MPR).
Beralamatkan Jl.Turi Raya Gg.Kelapa Puan No.28 Bandar Lampung.
Diduga lalai melaksanakan pekerjaan yang telah meninggalkan bekas patching begitu saja di beberapa titik lokasi pada kegiatan tambal sulam.
Akibat dari dugaan kelalaian oleh pihak pekerja yang telah di percayai Direktorat Jenderal Bina Marga PUPR BPJN Propinsi PPK 2.5 di maksud.
Bekas patching – patching menjadi lubang yang tampa ada tanda peringatan , telah menimbulkan korban laka lantas
Kecelakaan lalu lintas tepatnya di jalan lintas tengah sumatera di depan gudang Pusri kalibalangan sekira jam 16.00 WIB” Rabu 21 November 2022.
Korban laka lantas merupakan warga desa tanjung imam bernama Paret 55 yang jatuh tersungkur, dengan kendaraannya.
Yang disebabkan bekas patching pekerjaan proyek tampa ada tanda pengaman.
Atas kejadian laka lantas tersebut, segenap ahli keluarga korban meminta , kontraktor untuk dapat bertanggungjawab.
Saat di konfirmasi selaku pemilik proyek melalui via ponsel meskipun aktif namun tidak merespon.
Demikian pula melalui via whatsapp tidak juga menjawab hingga berita di terbitkan.
Sementara di ketahui pantauan media di pekerjaan PPK.2.5 Preservasi Jalan dan Jembatan tersebut tercatat ada 6 enam jenis kegiatan sebagai berikut.
1.STA – 120 Way Kunang 800m.STA -131 Bumi Mandiri 600m. 2. STA -145 Talang Paris 200m.3 STA – 147 SP. Rengas 200m.
4.Setiap titik lokasi talud,sepaket dengan pengerasan agregat bahu jalan,5.cor rabat bahu jalan,6.Overlay Hot Mix lapis 2 (dua).
Mirisnya pekerjaan di maksud yang sudah di kerjakan beberapa bulan , namun hingga kini belum juga kunjung selesai.
Bahkan bekas Patching yang di tinggalkan pekerja sangat menggangu pengguna jalan dan telah memakan korban.
Parahnya lagi pekerjaan Overlay Hot Mix di STA 120 Way Kunang, sudah mengalami kerusakan,siring drainase mengalami retak dan cor rabat bahu jalan tidak juga selesai.
Dari beberapa item pekerjaan yang menjadi temuan dan kelalaian kontraktor pelaksana pada pekerjaan PPK 2.5 Direktorat Jenderal Bina Marga PUPR BPJN Propinsi Lampung.
Dimungkinkan terindikasi tidak memenuhi spesifikasi teknis.
Sehingga akan dapat menjadi salah satu potensi kebocoran keuangan negara.(Red).