Bandar Lampung-Pembukaan Pekan Raya Lampung tahun 2024 di Pusat Kebudayaan dan Olah Raga – Way Halim di padati ribuan pengunjung resmi di buka Arinal Djunaidi Gubernur Lampung, Rabu malam 22/5/24.
Dikesempatan tersebut Gubernur Lampung menyatakan PRL 2024 merupakan sarana tempat dalam menyampaikan dari berbagai capaian pembangunan di Daerah Provinsi Lampung yang sekaligus sarana hiburan masyarakat, katanya.
Sebab itu Arinal meminta agar panitia PRL 2024 tidak hanya fokus pada porsi dan sisi komersial, tapi harus tetap memperhatikan tujuan utama dari PRL, jangan sampai lupa makna awal Pekan Raya Lampung adalah etalase dari berbagai capaian pelaksanaan pembangunan dan pelayanan publik dan di laksanakan oleh seluruh stakeholder dalam mewujudkan pembangunan, promosi serta potensi unggulan daerah, sarana hiburan bagi masyarakat ,” jelasnya.
Dengan penantian kita pada PRL yang dari salah satu event terbesar di Prov Lampung, Arinal berharap dalam pelaksanaannya PRL akan semakin lebih baik lagi ke depannya atau tahun-tahun mendatang, semua kita berharap semakin berkelanjutan, sehingga dapat memotivasi kita semua untuk lebih kreatif, inovatif, dan produktif ,” pintanya.
Arinal menambahkan Pekan Raya Lampung bisa menjadi media komunikasi yang lebih efektif untuk masyarakat dan bukan hanya tentang memamerkan produk dan prestasi, tetapi juga tentang membangun di jaringan kolaborasi , ” tambah Arinal.
Catatan Gubernur Lampung di bukannya ”
Pekan Raya Lampung (PRL) 2024 masuk di satu rangkaian Hari Ulang Tahun Provinsi Lampung Ke 60. PRL di buka selama 20 hari terhitung dari tanggal 22 mei hingga 10 Juni 2024.
Bertema “HARMONI DALAM KOLABORASI UNTUK LAMPUNG BERJAYA.
PRL : Dikolaborasikan Dengan Peresmian Pasar UMKM di Area PKOR Way Halim.
Menurut Gubernur beberapa prestasinya di atas merupakan inisiasi Arinal dan Arinal ingin membangun pusat pasar ekonomi di pusat pasar UMKM.
Saya yang menggagas tetapi BUMN dan perbankan yang membangunnya. Mudah – mudahan tanggal 4 kita akan resmikan dan ini merupakan pusat pasar UMKM pertama yang di suguhkan secara profesional di Indonesia ,” imbuhnya.
Arinal sangat berharap melalui kolaborasi, pelaksanaan PRL dengan peresmian Pasar UMKM tersebut dapat menjadi momentum penguatan komitmen pemerintah bersama stakeholder berkaitan di dalam penyediaan ruang publik bagi UMKM untuk selalu ingin berkembang dan dikenal secara luas, tukas Gubernur.
Sementara Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung, Mulyadi Irsan dalam laporannya menyampaikan hal kegiatan PRL memiliki maksud dan tujuan yaitu :
1.Melaksanakan penyebarluasan informasi, promosi dan publikasi berbagai capaian program dan aktivitas pembangunan serta potensi daerah Lampung.
2.Sebagai sarana persuasi, mengedukasi masyarakat untuk mengapresiasi berbagai program pembangunan yang telah di capai pemerintah dan stakeholder pembangunan lainnya.
3.Menyediakan sarana hiburan masyarakat melalui karya atau produk jasa yang akan dipamerkan.
Pelaksanaan Pekan Raya Lampung (PRL) sendiri di desain dengan perpaduan dari berbagai kegiatan antara lain pameran ”
Pembangunan dan pelayanan publik serta pagelaran seni dan budaya, pengembangan UMKM dan Education exhibition
Kemudian pembinaan pemuda dan olah raga, sentra jasa niaga dan kuliner kegiatan atraktif dan kontes serta perlombaan dan wahana hiburan dan permainan anak lalu konser musik untuk masyarakat.
Selain dikolaborasikan dengan peresmian Pasar UMKM, Pekan Raya Lampung ini juga berkolaborasi, mengadakan pertandingan eksibisi cabang olahraga beladiri atlet PON 2021 yang melibatkan ±150 atlet dari 10 cabang olahraga beladiri.
Peserta yang turut berpartisipasi dalam Pekan Raya Lampung ini yang terdiri dari 11 Pemerintah Kabupaten/Kota, Organisasi Perangkat Daerah.
Selanjutnya ruang lingkup Pemerintah Provi Lampung, TNI dan Polri, Marinir, Instansi Vertikal, Perguruan Tinggi dan Perusahaan Swasta, BUMN, Perbankan dan organisasi masyarakat dan pelaku UMKM. (*/Red)