FFI Lampung Timur//Forum Pemuda Pecinta Lingkungan(FPPL)kecamatan labuhan ratu kabupaten lampung timur melakukan kegiatan tabur benih ikan nila,ikan mas,ikan gurame di way penet serta penanaman bibit alpukat,dihadiri oleh wakil bupati lampung timur,forpimcam labuhan ratu,masyarakat adat,tokoh pemuda,dan tokoh agama desa labuhan ratu,sabtu 20/08/2022.
Mengusung tema “dengan wujud kepedulian terhadap ekosistem air dan lingkungan mari kita pelajari alam dan bedekatlah dengan alam,karena alam tidak pernah mengecewakanmu” Acara dimulai dengan seni Pencak Silat Kuntau Lampung (PPSKL) pemuda labuhan ratu,khas tari pedang yang diperuntukkan penyambutan para tamu
Wakil bupati lampung timur Azwar Hadi,SE, M.Si menyampaikan banyak terimakasih kepada Balai Taman Nasional Way Kambas(TNWK),pemuka adat,tokoh pemuda dan seluruh masyarakat labuhan ratu yang sudah peduli terhadap ekosistem air dan lingkungan,semoga ke depan menjadi contoh untuk kecamatan lain nya yang ada di Lampung timur
Saya mewakili pemerintah daerah lampung timur dengan ada nya forum pemuda pecinta lingkungan sangat bernilai positif,sehingga ke depan tidak ada lagi masyarakat yang tidak peduli dengan lingkungan”tegas wakil bupati bapak Azwar Hadi
Senada apa yang disampaikan defri irwansyah S.Sos selaku camat labuhan ratu,ucapan terimakasih kepada pemerintah daerah dan balai Taman Nasional way kambas(TNWK)yang telah memberikan support dan apresiasi yang sebesar besar nya untuk masyarakat desa labuhan ratu kegiatan ini sangat mengedukasi dan bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat yang kurang mengerti begitu pentingnya menjaga lingkungan hidup disekitar kita
Apa bila ke depan ada masyarakat yang merusak ekosistem air dengan cara putas, setrum sesuai kesepakatan akan dikenakan sanksi “tutup nya
Terpisah Nuryamin.z ketua forum pemuda pecinta lingkungan menyampaikan “semoga dengan kegiatan ini akan menambah kecintaan dan membuka kesadaran masyarakat,akan pentingnya menjaga lingkungan hidup dan kehidupan semua masyarakat yang akan menikmati dampak positif dari kegiatan ini”(Erwin)