Caption: Photo Konfirmasi Redaksi FFI bersama Kasat Reskrim & Kanit Tipidkor Polres Lampung Utara.
Lampung Utara.FFI||Terkait dugaan raibnya sumber dana APBD Lampung Utara dengan pagu anggaran 2.1,-M.
Yang di rencanakan akan di gelontorkan di Sekretariat DPRD Lampung Utara.
Untuk pembayaran langganan media pada tahun anggaran 2022.
Tidak terbantahkan lagi menjadi pekerjaan rumah Satuan Reskrim Unit Tipidkor Polres Lampung Utara.
Hal tersebut di benarkan dan di sampaikan Kasat Reskrim Polres Lampung Utara AKP. Eko Rendi Oktama.
Pada saat di temui oleh redaksi media ini , di ruangan kerjanya ,”pada hari , Sabtu , 22 Oktober 2022.
Menurut Eko Rendi Oktama terkait dugaan telah raibnya sumber dana APBD Lampung Utara dengan pagu anggaran 2.1,-M itu.
Pada saat ini baru terserap di Sekretariat DPRD Lampung Utara 1,8,-M. Sementara 300 juta, masih belum terserap ,” kata Eko Rendi Oktama dengan redaksi FFI.
Lanjutnya Eko Rendi Oktama, dalam kasus ini pihak penyidik Tipidkor telah melakukan pemeriksaan dengan 3 (tiga) orang saksi.
Dari 3 (tiga) orang saksi yang di periksa itu adalah Sekretaris Dewan , Kabag Umum dan Kassubag TU/Kepegawaian Sekretariat DPRD Lampung Utara ,” ungkap Eko Rendi.
Disingung soal ada atau tidaknya temuan kerugian keuangan negara,di kesempatan itu, Eko Rendi Oktama mengatakan, belum dapat memastikan soal kerugian keuangan negara.
“Yang pastinya pada saat ini tim penyidik Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) Satuan Reskrim Polres Lampung Utara.
“Masih sedang mengumpulkan bukti-bukti dan memeriksa berkas yang ada kaitannya dengan persolan di maksud.
Pada intinya , kami saat ini sedang bekerja di dalam persoalan sumber dana media di Sekretariat DPRD Lampung Utara ,”tandas Eko Rendi .(Red).
