Lampung Utara || Sikap ketegasan dan tak siap menuai banyak janji takut tidak dapat ditepati sentil Mintaria Gunadi Caleg No 4 Dapil 7 Partai Demokrat dalam sosialisasi politiknya dengan masyarakat,Selasa (1/8/ 2023)
Lebih lanjut Mintaria Gunadi mengingatkan pada masyarakat jangan terpesona dengan janji politik , karena janji politik bukan lagi rahasia umum, pastinya banyak kata manis dan gombalan ,agar masyarakat terempati memilihnya , untuk duduk di kursi rakyat.
Kemudian janji politik bukan mengikat dan bukan hutang yang harus di bayar , Itulah manis janjinya politik,yang selalu membual kata-kata manis diucapkan berulang-ulang,
tetapi hasilnya nol.
Tidak sedikit masyarakat yang kecewa oleh pemimpin kini,karena hianatnya janji politik yang dilontarkan oleh kontestasi pada saat pencalonan, termasuk saya sendiri”!?.Kata anak muda satu ini.
Selanjutnya M.Gunadi menggambarkan ini janji – janji politik yang selalu kita dengar saat orang politik berkampanye , menebar pesona mengobral janji, dengan janji – janji tentang pendidikan gratis, ada janji tentang perbaikan infrastruktur, perbaikan harga pertanian ,perlindungan Tenaga Kerja dan menyediakan banyak lapangan kerja, lalu membangkitkan UMKM, kesehatan gratis, dan banyak sederetan janji manis lainnya, itulah janji-janji politik terdahulu dan janji politik para kader partai politik saat ini.
Namun tidak semua pula seperti itu masih ada pemimpin yang benar amanah sesuai dengan janji politik nya dengan masyarakat dan ditepati janjinya membangun kemajuan daerah nya, seperti kelak ke depan ” Saya ” diberikan kepercayaan oleh masyarakat di Dapil 7 ini. Untuk membawa perubahan dan perbaikan, insyaallah saya akan selalu siap bertanggungjawab demi untuk kepentingan rakyat dan akan memperjuangkan hak – hak rakyat ,” sentil M.Gunadi.
Memasuki tahun politik ini kita harus lebih cerdas untuk mencari , memilih pemimpin yang memiliki kredibilitas dan berani,tegas untuk memperjuangkan kepentingan rakyat
bukan hanya bualan gombal semata,seperti yang sudah kita rasakan selama 5 tahun ini dari Pemimpin kita pada saat ini , yang lagi asik-asik ngobrolin kebohongan untuk curi uang rakyat ,” ketus M.Gunadi.
Masyarakat harus cerdas , melihat sepak terjang calon pemimpin atau wakil rakyat yang akan kita pilih, jangan sampai timbul penyesalan diakhir,dan jangan pernah mau suara kita cuma di haragai dengan uang 50 – 100-200rb, lima tahun kembali sengsara akan kembali kita rasakan, pilihlah dengan pilihan hati nurani,bila perlu lakukan sholat “Istikharah”sebelum kita menuju bilik suara memilih dan mencari siapakah,mana sosok pemimpin yang akan amanah untuk rakyat pada Pemilu – Pileg 2024 mendatang ,” tandas M.Gunadi (Yus/Tim-Red)
