BERITA  

Kepala Desa Jagang – Mengakui ” Ada Kesalahan Teknis Pembangunan TPT Ambruk

Caption: Photo Kades Jagang & Pembangunan Talut Penahan Tanah Jalan Usaha Tani TPT - JUT Sumber Dana Desa Yang Ambruk

Lampung Utara – Berkaitan dengan viralnya di dalam pemberitaan kerusakan bangunan Talut Penahan Tanah Jalan Usaha Tani TPT – JUT pedesaan di Desa Jagang ” Ambruk di duga tak sesuai spesifikasi teknis.

Suwandi Kepala Desa Jagang , Kecamatan Blambangan Pagar , Kabupaten Lampung Utara, akhirnya buka suara.

Suwandi mengakui memang ada kesalahan desain teknis pada pembangunan TPT-JUT yang mengakibatkan kerusakan di dalam pembangunan tersebut ,” katanya , Senin (4/12/2023).

Suwandi pula mengatakan bahwa dirinya sudah berkoordinasi dengan pihak – pihak tenaga ahli, dan ia pun siap memperbaiki kerusakan TPT-JUT tersebut.

BACA JUGA:  Bupati Lampung Utara & Ketua Tim PKK - Menerima Anugrah Penghargaan MKK Dari BKKBN RI

“Meskipun harus membiayai dengan uang pribadi ,” ujarnya .

Suwandi menambahkan, ia meminta maaf , dengan warga Desa setempat , kalaupun ada kesalahan, harapannya meminta warga untuk dapat bersabar.

“Ia berjanji akan segera memperbaiki Talut Penahan Tanah TPT tersebut.

“Agar nantinya masyarakat dapat kembali menikmatinya ,” tandas Suwandi.
(Tim/Red)

#Berita sebelumnya.

Lampung Utara – Pekerjaan sumber Dana Desa (DD) Pagu Anggaran Rp 235,315,000, 00,-( dua ratus tiga puluh lima juta tiga ratus lima belas ribu).

Jenis pembangunan Talut Penahan Tanah Jalan Usaha Tani (TPT- JUT) tahun 2023 ,
di Desa Jagang Kecamatan Blambangan Pagar Kabupaten Lampung Utara.

BACA JUGA:  KPU Lampung Utara - Di Duga Lalai - Debat Publik Cabup-Wabup - Di Warnai Insiden Padam Listrik

“Terindikasi asal jadi dan berpotensi dapat merugikan keuangan negara”?

Pasalnya kegiatan DD TPT-JUT di Desa tersebut, terpantau di lokasi kegiatan, oleh gabungan tim awak media.

Terlihat sekali sudah mengalami hancur dan kerusakannya mencapai 75%,pada hari Minggu 3 Desember 2023.

Masyarakat Desa setempat yang sempat di temui tim media. Zultoni mengatakan, ia semulanya sangat senang sekali , Jalan Usaha Tani bisa di perbaiki.

“Tetapi beberapa bulan kemudian , saya bingung pembangunan tersebut batunya merotol dengan sendirinya ,” katanya.

Atas adanya kerusakan TPT-JUT di lokasi sawah saya , itupun sudah saya laporkan dengan Kepala Desa.

BACA JUGA:  KSM-Desa Kamplas-Sebut - Proyek PJI-SDA Mencapai Tahap 60%

Namun sayangnya sampai saat ini Kepala Desa tidak merespon ,” tandasnya.

× Chat Redaksi