Selayar||Pasca jembatan ambruk di terjang air hujan berintensitas tinggi di butuhkan lima belas batang pohon kelapa dengan ukuran panjang.
Untuk material pembangunan kedaruratan jembatan ruas Patilereng ,Desa Harapan menuju ke Desa Laiyolo Baru,Kecamatan Bontosikuyu Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan.
Dengan kebutuhan meterial tersebut warga masyarakat bersama dengan Kepala Desa Patilereng, Saharuddin Arif menandaskan, pihaknya telah bermufakat dengan warga , dan menjadwalkan kegiatan penebangan batang kelapa di maksud yang berasal dari Dusun Suburu dan Palemba.
Material didatangkan dari luar kampung dengan mengingat pohon kelapa tua di Desa Patilereng yang sudah habis ditebang dan dijual ke luar daerah.
Saharuddin Arif berharap agar material, bisa tiba di Desa Patilereng, paling lambat, hari Rabu, (21/12) esok, menggantikan material pohon kelapa yang terseret arus sungai, ujarnya pada hari, Selasa, (20/12) siang.
Ia berharap akses jembatan penghubung darurat bisa segera rampung untuk dapat membuka keterisoliran tiga wilayah dusun di sisi timur Ibukota Desa Patilereng.
Meski hingga sekarang,pihaknya menyebut atas ketersediaan stock bahan makanan di ketiga dusun dimaksud, relatif masih stabil dan terkendali.Masyarakat juga di pastikan bisa tetap menyeberangi anak sungai atas bantuan warga masyarakat setempat ,yang tetap disiagakan dari pukul 01.00 dini hari, di sekitar lokasi jembatan yang ambruk. Untuk memudahkan warga sekitar yang akan menyeberangkan kendaraan , barang – barang bawaannya, pungkasnya. (FS)