Caption : Pembangunan Rabat Beton Desa Sri Menanti.
Lampung Utara||Genjot akses percepatan pemulihan ekonomi masyarakat melalui Dana Desa (DD) pada tahun anggaran 2022 Pemerintah Desa Sri Menanti Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Lampung Utara.
Selanjutnya merujuk dengan hal kebutuhan warga Desa bersifat mendesak , memenuhi syarat teknis spesifikasi penggunaan dana sehingga tepat sasaran dan memiliki azaz manfaat.
Hal ini terungkap pada saat Kepala Desa Sri Menanti Amsah, bersama dengan Tim Pelaksana Kegiatan atau di sebut Kaur Pembangunan Desa di temui oleh Tim Media di lokasi kegiatan yang sedang berjalan , pada hari , Sabtu, 14/5/2022.
Menurut Mulyadi selaku TPK bahwasanya kegiatan yang sedang di kerjakan adalah , pembangunan Rabat Beton, menggunakan sumber Dana Desa (DD) Tahun 2022.
Kegiatan pembangunan dimaksud untuk memperlancar akses jalan pertanian dan perkebunan yang terletak di Dusun 3 Desa Sri Menanti,” katanya.
Senada di sampaikan Amsah Kepala Desa Sri Menanti bahwa benar penggunaan Dana Desa (DD) di Desa Sri Menanti pada tahap 1 (satu) di laksanakan atas dasar Instruksi Presiden Republik Indonesia (INPRES RI).
Sumber Dana Desa (DD) dari pagu 1,1 M di ambil dari besarnya pagu anggaran 20 % wajib di pergunakan untuk meningkatkan akses ekonomi dan swasembada pangan, dengan sistem membangun infrastruktur akses jalan pertanian dan perkebunan di pedesaan,”Katanya.
Lanjut Amsah,dari instrumen dan pedoman teknis di maksud maka terwujud adanya pembangunan rabat beton yang dapat ikut memulihkan pertumbuhan ekonomi pasca pandemi covid’19.
Masih menurut Amsah pelaksanaan pada pembangunan rabat beton bervelume lebar 2, meter ,dengan ketebalan 15 centi meter dan Panjang 567, meter.
Menelan anggaran Rp 235,889,500,-(dua ratus tiga puluh lima juta delapan ratus delapan puluh sembilan ribu lima ratus rupiah),” imbuhnya.
Kemudian Amsah menambahkan,selain dari kegiatan pembangunan rabat beton rialisasi DD tahap 1 (satu).
Pemerintah Desa telah melaksanakan pembagian Bantuan Lansung Tunai (BLT) dengan nilai 900 (sembilan ratus ribu rupiah.
Terhitung bulan Januari sampai Maret dan telah di terima oleh 132 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) ,” tandasnya (Yandi)