Lampung Utara || Kepala Dinas Sosial (Kadissos) Lampung Utara Eka Dharma Thohir SH.MH bersama tim terpadu dalam penanganan sosial
Mengenai bantuan Pemerintah Pusat dan Daerah yang di alokasikan Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI).
Agar dapat tepat sasaran dan bermanfaat di semua jenis bantuan,dinamai Sosialisasi Identifikasi dan Jemput Data Masyarakat Miskin (Si-JAMIN ).
Kegiatan tersebut berlangsung di Aulla Kantor Kecamatan Abung Selatan Selasa (09/08/2022).
Hadir dalam sosialisasi program Proyek Perubahan Program Si – Jamin Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lampung Utara Eka Dharma Thohir SH.MH
Kepala BPJS Kesehatan Lampung Utara Perluasan ,Pengawasan dan Pemeriksaan Peserta,Fanny wiram jaya.
Selanjutnya turut hadir Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Nikmatul Huda.Kabid Pemberdayaan Sosial Ramon Trioza Arifin.
Camat Abung Selatan di wakili Sekretaris Camat, Sapto Purnomo.Operator SIKS-NG lampung Utara dan Operator SIKS-NG Desa selaku Peserta sosialisasi yang di ikuti dari enam belas Desa se Kecamatan Abung Selatan.
Kegiatan ini di buka langsung oleh Kepala Dinas Sosial Lampung Utara Eka Dharma Thohir dan sekaligus memberikan materi dengan Kepala Desa dan Operator Desa.
Guna melaksanakan tanggung jawab Desa. Melalui pendataan penerima bantuan atau jaminan kesehatan keluarga.
Karena selama ini masyarakat sebagiannya belum memahami kendala persoalan data dan kemanfaatan jenis bantuan Pemerintah Pusat.” Katanya.
Dengan adanya website kementerian sosial masyarakat dapat melihat dengan sendiri jenis bantuan yang di terima dan di peroleh masyarakat miskin.
“Di aplikasi Sistem Kesejahteraan Sosial – Next Generation (SIKS-NG) dan di aplikasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Situs website ini memuat semua bentuk jenis bantuan untuk masyarakat. Seperti dana bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).
Kemudian dana Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (BPJS).
Sejatinya tujuan program ini memberikan jaminan kepada warga tidak mampu dalam rangka mengentaskan angka kemiskinan.” Tukasnya.(Suhaili Vijay).
