Lampung Utara-Disinyalir di terpa dengan segudang masalah Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah APBD Lampung Utara, di kemenakan uang rakyat dan siapa yang bertanggungjawab.
APBD tentu di harapkan mampu memenuhi kebutuhan pokok, membiayai keseluruhan pelaksanaan pembangunan di daerah dan meningkatkan sumber daya manusia serta pelayanan masyarakat di Daerah.
“Namun lain halnya dengan APBD Lampung Utara yang di terpa segudang masalah dan berimbas pada pelayanan masyarakat.
Seperti realisasi Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2024 terhitung dari Januari sampai April belum terbayarkan oleh pihak Pemkab Lampung Utara untuk memenuhi tunjangan dan insentif keseluruhan Perangkat Desa.
Akibat persoalan tersebut puluhan Kepala Desa dan bersama dengan perangkat Desa menggeruduk Kantor Pemkab Lampung Utara, meminta hak mereka untuk segera terbayarkan.
Lebih lanjut kehadiran perwakilan Kepala Desa tersebut di sambut langsung oleh PJ. Bupati Aswarodi, Jumat 19 April 2024.
Rudi Setiawan selaku Ketua Harian APDesi menjelaskan bahwa kehadiran mereka pada hari ini mewakili kawan-kawan kepala desa dan perangkat Desa.
Datang menghadap PJ. Bupati, menegaskan terkait dengan hak-hak kami yang selama 4 bulan terakhir ini belum terbayarkan,” kata Rudi
Pada audensi tersebut Rudi Setiawan Ketua Harian Apdesi Lampung Utara paparkan hal aspirasi keluhan – keluhan Kepala Desa dan perangkat Desa.
Terkhusus pada pencairan ADD tahun 2024 setidaknya di harapkan dapat di cairkan 2 bulan dan memperhitungkan dari jumlah keseluruhan.
“Termasuk tunjangan dan operasional dari tingkat RT, Kader dan KPM dan kemudian terkait pencairan DBH periode tahun 2022 dan 2023 ,” ungkap Rudi Setiawan.
Harapan kami bersama Pemkab Lampung Utara ini agar untuk dapat memperhatikan serta memikirkan nasib kam.
“Karena para perangkat Desa ini sudah gali lobang tutup lobang.
“Memenuhi kebutuhan pokok sehari – hari dan apalagi dari dihadapkan dengan hari raya tentu kebutuhan kami banyak sekali ,” beber Rudi yang di amini oleh rekan Kades lainnya.
Terpisah Plt. Kepala Dinas PMD Lampung Utara Habibi, mengatakan bahwa, Pemkab Lampung Utara telah siap mengalokasikan 1 bulan ADD, namun Pengurus Apdesi tetap meminta minimal 2 bulan dicairkan.
“Sebelum audensi, sudah di sampaikan oleh Pemkab Lampung Utara bahwa Pemkab siap bayar hanya satu bulan
Karena anggaran yang tersedia hanya ada 1 bulan , namun sampai audensi bersama Pj. Bupati hari ini, perwakilan APDESI tetap meminta dua bulan,” ujar Habibi.
Secara pribadi disarankan agar mengambil satu bulan ini terdahulu, kedepannya bila keuangan tersedia, dapat dilakukan secara bertahap, “Namun mereka tetap berharap dua bulan” pungkasnya.
Kesimpulan dalam audiensi tersebut masih menemui jalan buntu karena dari Pemkab Lampung Utara hanya tersedia anggaran 1 bulan sementara pihak Perangkat Desa dan Kepala Desa meminta 2 bulan, ( Tim/Red – Nantikan Edisi Selanjutnya )
