Lampung Utara || Mempertegas rencana Gerakan Aliansi Masyarakat (GAM) , untuk menghentikan aktivitas,angkutan batu bara yang masih aktif,melintas di jalan nasional lintas tengah sumatera di wilayah Lampung khususnya di Lampung Utara , di siang dan di malam hari dengan over kapasitas dari jumlah berat yang diizinkan (JBI).
Kemudian tidak mentaati Surat Edaran (SE) Gubernur Lampung tentang SOP tata tertib dalam pengangkutan barang dan batu bara di wilayah Lampung.
Atas ketidak kepatuhannya para angkutan batu bara di maksud ,dengan Surat Edaran (SE) Gubernur Lampung .Gerakan Aliansi Masyarakat (GAM) Lampung Utara kembali menggelar rapat koordinasi.
Untuk menyusun strategi , menghentikan pembiaran di maksud,tepatnya di kediaman salah satu dari tokoh masyarakat Lampung Utara Ansyori Sabak,yang di sapa akrabnya Bang An Sabak ,” Kamis 29/12/ 2022.
Hadir di kesempatan tersebut , Presidium GAM Nasril Subandi , Sekjen GAM Mintaria Gunadi ,Bang An Sabak, Idaham Cholid dan segenap Pimpinan Organisasi Masyarakat yang tergabung di dalam Gerakan Aliansi Masyarakat (GAM),Penasehat Hukum dan Advokasi Suardi Amri, Aminuddin, Candra Guna dan Suryanto.
Dalam suasana pada rapat koordinasi GAM disampaikan pembina dan penasehat GAM Bang An Sabak, menurut Bang Ansyori dari apa yang telah menjadi rencana, saudaraku semua, saya sangat mensuport dan sangat mengapresiasi atas kepedulian saudaraku dengan situasi Jalan Nasional di Lampung Utara yang akan menghentikan aktivitas angkutan batu bara.
Bicara dengan aturan hukum,secara kasap mata,sangat jelas ,dari aktivitas mobilisasi angkutan batu bara, dapat kita duga telah melakukan satu perbuatan melawan hukum yang tidak mentaati adanya Surat Edaran (SE) Gubernur Lampung dan beberapa dari regulasi yang telah di atur dalam peraturan perundang – undangan yang berlaku,” jelas Bang An.
Lebih lanjut menurut Bang An,akibat dari perbuatan-perbuatan tersebut,telah banyak menimbulkan dampak ,secara pasti jalan rusak ,jembatan putus dan sangat rawan kecelakaan lalu lintas.Kemudian bukan itu saja , telah menimbulkan kerugian,baik itu kerugian fisik , maupun non fisik,terutama telah banyak merugikan keuangan negara dan untuk melakukan perbaikan jalan tetapi tidak dapat di nikmati pengguna jalan.
Namun dalam hal ini saya menghimbau di pelaksanaan rencana saudara-saudaraku, untuk menghentikan aktivitas mobilisasi angkutan batu bara, jangan sampai ada hal tindakan perbuatan anarkis.
Selanjutnya Bang An,menghimbau dengan seluruh keanggotaan GAM jaga kesolidan dan kebersamaan,orang hebat di Lampung Utara ini banyak,tetapi menciptakan suatu kebersamaan itu sulit.Oleh sebab itu saya tetap berharap, dengan saudara-saudaraku di GAM ini,harus dapat solid dan kompak, sehingga dapat berjalan sesuai rencana,” tandas Bang An -(Red).
