Lampung Utara || Menindaklanjuti terkait dugaan perbuatan arogansi Kepala UPTD SDN 1 Talang Jembatan Kecamatan Abung Kunang Kabupaten Lampung Utara dengan seorang anggota LSM yang bernama John Rosen , pada tanggal , 21/11/2022 lalu.
Pasca kejadian karena korban merasa di ancam oleh Kepala UPTD/Sekolah inisial SL.Sekira Pukul 09.00 Wib Kamis 24 Nov 2022.
Mendatangi mapolres Lampung Utara yang di dampingi oleh Ketua bersama anggota Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia DPC-PWDPI Lampung Utara.
Untuk melaporkan tindakan perbuatan SL pada peristiwa kejadian tersebut ,dengan John Rosen selaku korban guna mendapat perlindungan hukum.
Laporan korban tertuang dalam Nomor: LP/ 3267/B/XI/2022/SPKT/Polres Lamut Polda Lampung.
Atas perbuatan yang di anggap melanggar atau melawan hukum, membawa , memiliki atau menguasai , senjata tajam yang di duga tampa memiliki izin.
Pasca laporan Redaksi media Warta Kota mencoba, untuk mengedukasi kedua belah pihak dan mencari tahu kebenaran oknum Kepala UPTD, membawa senjata tajam.
Namun SL oknum Kepala UPTD / Sekolah SDN 1, menjawab dalam keterangan dia , tidak bermasalah mau di laporkan juga.
Kalaupun pun saya di panggil Polres,mau di panggil Panglima saya siap, bunyi dari percakapan konfirmasi pasca kejadian.
Kemudian percakapan berlanjut SL oknum Kepala UPTD SDN 1 Talan Jembatan juga mengatakan banyak jeritan disini dan saksi atas keberadaan LSM tersebut,” ujarnya di dalam via ponselnya pada saat di hubungi oleh redaksi Warta.
Menyikapi hal peristiwa tersebut sesuai dengan laporan korban Ketua DPC-PWDPI Lampung Utara, Basri Yadi, meminta pihak penyidik yang menangani perkara ini, agar dapat segera menindaklanjuti atas laporan korban.
Kami sangat percayakan dengan kepolisian akan berkerja secara profesional dalam hal perkara ini.
Basri Yadi juga sangat menyayangkan dari sikap Kepala UPTD SDN 1 talang jembatan, yang seolah-olah meremehkan, kepolisian, dengan bahasanya,yang tidak takut dengan siapapun apa lagi cuma panggilan penyidik Polres Lampung Utara.
Maka dari itu saya bersama kawan – kawan akan mengawal perkembangan perkara ini, hingga mendapatkan kepastian hukum ,” tandas Basri.
Berita sebelumnya: Tidak mencerminkan jiwa,sikap sesuai dengan profesi sebagai seorang pendidik.
Seorang oknum Kepala UPTD SDN Desa Talang Jembatan Kec. Abung Kunang Kab. Lampung Utara
Yang di duga arogansi dan mengacungkan senjata tajam jenis badik dengan seorang anggota LSM,pada hari,Senin,21/11/2022.
Hal tersebut di ungkapkan langsung oleh korban John Rosen alias Zen, di sekretariat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI) Lampung Utara , pada hari,Rabu,11/2022.
John Rosen mengatakan sebelumnya,dia di perintahkan pimpinan ketua LSM di tempat ia berorganisasi membagikan proposal.
Lalu saya hendak menyampaikan Proposal tersebut dengan Kepala UPTD/Sekolah di SDN Talang Jembatan inisial SL.
Sebelum saya menyampaikan proposal di maksud , terlebih dahulu memberitahukan melalui pesan whatsappnya beliau Kepala UPTD/Sekolah insial SL.
Alhasil pesan yang saya kirimkan dengan
Kepala UPTD, beliau langsung menyuruh saya menemuinya.
Setelah saya sampai di ruangan kerjanya , langsung mengucapkan assalamualaikum.
Seterusnya saya keluarkan proposal yang saya beritahukan terlebih dahulu kepada beliau,ini pak proposalnya.
Belum sempat dia menjawab dari apa yang saya maksud,beliau Kepala UPTD insial SL balik bertanya dengan saya.
Apa maksud dari status whatsapp kamu ini,saya pun jawab tidak ada maksud apa- apa,hanya sekedar tulisan kata mutiara.
Kemudian kembali Kepala UPTD Insial SL balik bertanya dengan saya , sudah berapa bulan kamu menjadi anggota LSM.
Saya jawab,baru dua bulan, tidak di sangka -sangka SL langsung mengeluarkan sajam dari dalam tas.
“Sembari mengancam saya , yang berkata kamu mau tau dengan saya , saya ini sudah pernah membunuh orang tirukan suaranya Kepala UPTD.
Saya sontak kaget , lantas saya bertanya maksudnya ini apa , kata saya dengan SL Kepala UPTD.
Kalau mau nujah saya,ya silakan,saya pun bukakan baju, pilihlah di sini ,kata saya.
Saat kejadian itu saya menghubungi rekan -rekan saya dan menghubungi ketua saya.
Tidak lama kemudian Ketua saya datang untuk mengetahui atas kejadian itu.
Saat itu pun dipertanyakan oleh Ketua saya mana sajam itu dengan Kepala UPTD SDN 1 talang jembatan.
Tampa ada keraguan oknum Kepala UPTD SDN 1 talang jembatan menunjukkan sajam itu kepada Ketua saya.
Pada saat itu hendak saya photo tapi di halangi oleh Ketua saya,” sebut korban.
Lanjut korban atas kejadian ini ,nyaris saja saya terbunuh,yang belum saya ketahui motif amarah dengan saya.
Maka dari itu,saya korban , membeberkan atas kejadian ini pada kawan-kawan media.
Dengan maksud apabila saya di kemudian hari terjadi hal yang tidak di inginkan. Maka dialah oknum Kepala UPTD insial SL.
“Orang yang pertama kali berencana ingin membunuh saya dan juga perlu di ketahui, saya tidak ada musuh.
Karena dari kejadian ini, rasanya tidak enak makan tidak enak tidur ketraumaan saya ,” imbuh korban.
Selanjutnya korban menjelaskan, mungkin saja dia oknum Kepala UPTD SDN 1 Talang Jembatan insial SL ini .Ada unsur dendam dengan saya.
“Pasca saya mempertanyakan terkait ada pungutan uang dengan satuan pendidikan SDN 1 talang jembatan,dengan orang tua /wali murid,sebesar 100 ribu-150 ribu,yang saya kritisi dengannya di beberapa pekan sebelum kejadian ,” tandasnya .(Tim-Red).